Hubungi kami +62813-8800-7072

THE BEST VALUE SPARE PARTS BRAND FOR YOUR TRUCK

Hati-hati!! Begini Langkah Aman Jumper Aki saat Kondisi Darurat

Kehabisan aki mobil di tengah perjalanan atau saat situasi darurat tentu bisa sangat merepotkan. Namun, jangan panik! Salah satu solusi cepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan jumper aki atau melompat aki menggunakan kendaraan lain. Meskipun terlihat sederhana, proses jumper aki harus dilakukan dengan hati-hati karena kesalahan bisa berakibat fatal, seperti korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk jumper aki dengan aman di kondisi darurat. Dengan mengikuti prosedur yang benar, Anda bisa memulai perjalanan kembali tanpa risiko kerusakan lebih lanjut.

  1. Persiapkan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai proses jumper aki, pastikan Anda telah menyiapkan alat yang diperlukan:

        • Kabel jumper (jumper cables) yang memiliki kualitas baik dan panjang yang cukup untuk menghubungkan kedua kendaraan.
        • Kendaraan dengan aki yang masih berfungsi (kendaraan donor).
        • Posisi kendaraan yang benar: Pastikan kedua kendaraan berada cukup dekat satu sama lain namun tidak saling bersentuhan. Biasanya, posisi kendaraan yang berhadapan dengan jarak sekitar 30 cm cukup untuk menyambungkan kabel jumper.
  1. Matikan Kedua Kendaraan

Sebelum menyambungkan kabel jumper, pastikan kedua kendaraan dalam kondisi matikan mesin. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya korsleting atau arus listrik yang berbahaya selama proses penyambungan kabel.

  1. Pastikan Posisi Kabel Jumper yang Benar

Untuk memastikan Anda melakukannya dengan aman, langkah pertama adalah mengetahui dengan benar terminal positif (+) dan negatif (-) pada aki kedua kendaraan. Biasanya, terminal positif berwarna merah, dan terminal negatif berwarna hitam.

        • Terminal Positif (merah): Ini adalah terminal yang mengirimkan arus listrik ke kendaraan. Pastikan kabel jumper yang berwarna merah dipasang di terminal positif kedua kendaraan.
        • Terminal Negatif (hitam): Terminal negatif adalah terminal yang biasanya terhubung ke bodi kendaraan untuk membuang arus listrik yang berlebih. Kabel negatif berwarna hitam harus dipasang pada terminal negatif kendaraan donor, dan di titik logam yang tidak dicat di kendaraan yang aki-nya lemah (misalnya, bagian rangka mobil).
  1. Langkah-langkah Penyambungan Kabel Jumper

Berikut langkah-langkah untuk menyambungkan kabel jumper dengan benar:

        • Langkah 1: Sambungkan salah satu ujung kabel merah (positif) ke terminal positif aki kendaraan yang bermasalah (kendaraan mati).
        • Langkah 2: Sambungkan ujung kabel merah lainnya ke terminal positif aki kendaraan donor (kendaraan hidup).
        • Langkah 3: Sambungkan salah satu ujung kabel hitam (negatif) ke terminal negatif aki kendaraan donor.
        • Langkah 4: Sambungkan ujung kabel hitam lainnya ke bagian logam yang tidak dicat pada kendaraan yang aki-nya bermasalah. Jangan pernah menyambungkan kabel hitam ke terminal negatif aki kendaraan yang bermasalah karena bisa menyebabkan percikan api atau bahkan ledakan.
  1. Menyalakan Kendaraan Donor

Setelah semua kabel terhubung dengan benar, nyalakan mesin kendaraan donor dan biarkan beroperasi selama beberapa menit. Ini akan memberikan waktu bagi kendaraan dengan aki lemah untuk mendapatkan pasokan daya dari kendaraan donor melalui kabel jumper.

  1. Coba Hidupkan Kendaraan yang Aki-nya Lemah

Setelah kendaraan donor berjalan beberapa menit, coba hidupkan mesin kendaraan yang aki-nya mati. Jika kendaraan menyala, itu berarti proses jumper aki berhasil. Biarkan mesin kendaraan yang telah dipulihkan hidup beberapa menit lagi untuk memastikan aki terisi kembali.

  1. Lepaskan Kabel Jumper dengan Urutan yang Benar

Setelah kendaraan yang aki-nya lemah berhasil dinyalakan, lepaskan kabel jumper dengan urutan yang tepat:

        • Langkah 1: Lepaskan kabel hitam (negatif) dari kendaraan yang bermasalah.
        • Langkah 2: Lepaskan kabel hitam (negatif) dari kendaraan donor.
        • Langkah 3: Lepaskan kabel merah (positif) dari kendaraan donor.
        • Langkah 4: Lepaskan kabel merah (positif) dari kendaraan yang aki-nya lemah.

Pastikan Anda melepas kabel dengan hati-hati dan tidak membiarkan kabel menyentuh bagian kendaraan yang lain saat proses pelepasan.

  1. Biarkan Kendaraan yang Aki-nya Lemah Berjalan

Setelah proses jumper aki selesai, biarkan kendaraan yang aki-nya lemah berjalan dengan mesin hidup selama sekitar 20-30 menit untuk mengisi ulang aki menggunakan alternator. Ini membantu memastikan aki mendapatkan pengisian yang cukup agar kendaraan dapat berfungsi dengan normal kembali.

  1. Periksa Kembali Sistem Kelistrikan

Setelah proses jumper aki berhasil, sebaiknya periksa sistem kelistrikan kendaraan Anda untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Jika kendaraan masih mengalami masalah, seperti mesin sulit hidup kembali setelah dimatikan, mungkin ada masalah lain dengan sistem kelistrikan atau aki kendaraan yang perlu diperiksa lebih lanjut oleh mekanik.

  1. Pentingnya Menghindari Kesalahan Umum

Ada beberapa hal yang perlu Anda hindari saat melakukan jumper aki, yaitu:

        • Menghubungkan kabel dengan terbalik: Salah menyambungkan kabel, seperti menghubungkan terminal positif ke terminal negatif, dapat menyebabkan kerusakan besar pada sistem kelistrikan kendaraan.
        • Menyentuh ujung kabel yang terbuka: Hindari menyentuh ujung kabel jumper yang terbuka dengan tangan atau bagian kendaraan lainnya untuk mencegah sengatan listrik atau percikan api.
        • Menggunakan kabel jumper yang buruk atau tidak sesuai: Pastikan kabel jumper yang digunakan memiliki kualitas yang baik dan dapat menampung arus listrik yang dibutuhkan.

 

Melakukan jumper aki di tengah situasi darurat memang bisa sangat membantu, tetapi Anda harus selalu berhati-hati dan mengikuti prosedur dengan tepat. Dengan mempersiapkan peralatan yang tepat, mengetahui cara menyambungkan kabel jumper dengan benar, dan menghindari kesalahan yang sering terjadi, Anda bisa mengatasi masalah aki dengan aman dan efektif. Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin, selalu lebih baik untuk meminta bantuan profesional atau menggunakan layanan darurat untuk memastikan keselamatan kendaraan dan diri Anda.

Artikel Lainnya

x
× Hubungi kami sekarang