Hubungi kami +62813-8800-7072

THE BEST VALUE SPARE PARTS BRAND FOR YOUR TRUCK

Ketahui Tanda-Tanda Oli Gardan di Mobil Matic Kamu Perlu Diganti

Oli gardan adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi kendaraan, khususnya pada mobil matic. Oli gardan berfungsi untuk melumasi bagian-bagian dalam sistem transmisi, memastikan komponen bergerak dengan lancar, serta mencegah keausan yang bisa merusak transmisi mobil kamu. Namun, karena faktor penggunaan dan usia, oli gardan dapat mengalami penurunan kualitas, yang mempengaruhi kinerja mobil matic secara keseluruhan.

Bagi pemilik mobil matic, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan. Jika tidak diganti sesuai jadwal, bisa saja mobil kamu mengalami masalah transmisi yang tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi merusak komponen transmisi secara permanen. Pada artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda oli gardan pada mobil matic kamu perlu diganti, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan yang diperlukan.

  1. Suara Berisik pada Transmisi

Tanda pertama yang paling umum jika oli gardan sudah tidak optimal adalah suara berisik yang muncul pada transmisi. Oli gardan yang sudah mulai kotor atau habis dapat membuat komponen transmisi tidak mendapat pelumasan yang cukup, menyebabkan gesekan antar komponen yang akhirnya menghasilkan suara bising. Biasanya, suara berisik ini terdengar seperti suara “berderak” atau “menderu” ketika mobil sedang berjalan.

Gejala:

        • Suara berisik yang datang dari area transmisi, terutama ketika mobil berjalan pada kecepatan rendah atau sedang mengerem.
        • Suara berkurang atau hilang saat mobil dalam posisi diam atau saat mengganti gigi.

Solusi:

        • Jika mendengar suara seperti ini, segera periksa level oli gardan dan kondisi oli. Jika sudah berwarna hitam pekat atau berbau terbakar, saatnya untuk mengganti oli gardan.
  1. Perpindahan Gigi yang Kasar atau Terasa Berat

Salah satu fungsi utama oli gardan adalah untuk memastikan perpindahan gigi yang mulus pada transmisi mobil matic. Jika oli gardan sudah mulai aus atau kualitasnya menurun, proses perpindahan gigi dapat terasa kasar atau berat, bahkan bisa terasa “tergantung” saat berpindah gigi. Hal ini terjadi karena pelumasan yang buruk membuat gesekan antara komponen transmisi meningkat.

Gejala:

        • Transmisi terasa berat atau kurang responsif saat berpindah gigi, terutama ketika dari posisi netral ke posisi gigi maju atau mundur.
        • Perpindahan gigi terasa tersendat-sendat atau tidak mulus.
        • Terkadang, mesin terasa “terlambat” merespons saat pedal gas diinjak.

Solusi:

        • Periksa oli gardan untuk mengetahui apakah sudah waktunya mengganti oli. Oli yang sudah mengental atau kotor bisa menyebabkan masalah ini. Gantilah oli gardan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan pabrikan.
  1. Mobil Tidak Dapat Menghentikan Diri dengan Lancar (Shuddering atau Getaran)

Jika mobil matic mengalami getaran atau shuddering saat berjalan pelan atau saat berhenti, ini bisa menjadi tanda oli gardan sudah tidak optimal. Oli yang sudah kotor atau berkurang dapat menyebabkan pergesekan berlebih pada komponen dalam gardan, yang berujung pada getaran yang tidak wajar.

Gejala:

        • Getaran atau guncangan saat mobil berjalan pelan atau dalam kondisi berhenti (misalnya saat berhenti di lampu merah).
        • Transmisi terasa seperti “terganggu” atau bergeser dengan tidak lancar.

Solusi:

        • Jika mobil mulai menunjukkan getaran atau shuddering, periksa kondisi oli gardan. Ganti oli jika sudah mengental atau kotor, karena hal ini dapat memperburuk masalah getaran pada transmisi.
  1. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar yang Tidak Normal

Oli gardan yang berkualitas buruk dapat mengganggu efisiensi transmisi dan mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Ketika komponen transmisi tidak dilumasi dengan baik, gesekan antara bagian-bagian dalam transmisi akan meningkat, yang membuat mesin bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil, dan pada gilirannya meningkatkan konsumsi bahan bakar.

Gejala:

        • Konsumsi bahan bakar meningkat secara signifikan tanpa perubahan gaya mengemudi.
        • Mesin terasa bekerja lebih keras daripada biasanya meskipun di kecepatan normal.

Solusi:

        • Cek dan pastikan oli gardan dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Jika oli sudah lama tidak diganti, ganti dengan oli baru yang sesuai dengan anjuran pabrikan.
  1. Lampu Indikator Transmisi Menyala

Beberapa mobil matic dilengkapi dengan lampu indikator yang menyala pada dashboard jika terjadi masalah pada sistem transmisi atau oli gardan. Jika lampu indikator ini menyala, itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan sistem pelumasan transmisi, yang seringkali disebabkan oleh oli gardan yang kotor atau kekurangan oli.

Gejala:

        • Lampu indikator transmisi atau oli menyala pada dashboard.
        • Peringatan muncul saat mobil sedang berjalan atau ketika kendaraan dalam posisi idle.

Solusi:

        • Segera periksa level oli gardan. Jika lampu indikator terus menyala meski level oli mencukupi, mungkin ada masalah lebih lanjut pada sistem transmisi, dan Anda perlu membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  1. Peningkatan Suhu Mesin dan Transmisi

Oli gardan yang sudah tidak efisien dalam melumasi sistem transmisi dapat menyebabkan suhu mesin dan transmisi meningkat lebih tinggi dari biasanya. Hal ini terjadi karena gesekan berlebih antara bagian-bagian yang bergerak dalam transmisi. Jika dibiarkan, suhu yang tinggi bisa merusak komponen transmisi secara permanen.

Gejala:

        • Indikator suhu mesin menunjukkan angka yang lebih tinggi dari biasanya.
        • Mobil terasa panas meskipun digunakan dalam waktu singkat.
        • Kadang-kadang muncul bau terbakar yang berasal dari area transmisi.

Solusi:

        • Jika suhu mesin atau transmisi terus meningkat, segera periksa kondisi oli gardan dan ganti jika perlu. Mengganti oli gardan secara rutin dapat membantu mencegah suhu berlebih yang bisa merusak transmisi.
  1. Bau Terbakar dari Area Transmisi

Bau terbakar adalah tanda yang jelas bahwa oli gardan telah mengalami pembakaran berlebih akibat kurangnya pelumasan. Hal ini bisa disebabkan oleh oli gardan yang sudah terlalu lama atau kualitas oli yang menurun, sehingga tidak dapat melumasi dengan baik. Jika dibiarkan, bau terbakar ini bisa menandakan kerusakan pada komponen transmisi.

Gejala:

        • Bau terbakar yang tercium dari area transmisi atau bawah mobil.
        • Asap ringan dari bawah mobil saat mesin panas.

Solusi:

        • Segera periksa oli gardan dan ganti dengan yang baru jika sudah berbau terbakar. Jika bau terbakar disertai dengan masalah lainnya, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Gardan?

Kebanyakan pabrikan mobil merekomendasikan untuk mengganti oli gardan setiap 40.000 hingga 60.000 km, tergantung pada jenis mobil dan kondisi penggunaan. Namun, jika mobil kamu mulai menunjukkan tanda-tanda seperti yang telah disebutkan di atas, lebih baik segera mengganti oli gardan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

 

Oli gardan adalah salah satu komponen vital untuk menjaga performa transmisi mobil matic. Jika oli gardan sudah mulai menurun kualitasnya, berbagai masalah bisa muncul, mulai dari suara berisik hingga kerusakan transmisi yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan oli gardan perlu diganti dan melakukan perawatan secara rutin. Dengan mengganti oli gardan sesuai jadwal, kamu bisa menjaga transmisi mobil tetap mulus, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Artikel Lainnya

x
× Hubungi kami sekarang