Hubungi kami +62813-8800-7072

THE BEST VALUE SPARE PARTS BRAND FOR YOUR TRUCK

5 Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis dan Berwarna Keruh

Air Radiator Kotor dan Cepat Habis? Ini Tandanya Sistem Pendingin Bermasalah

Radiator adalah komponen vital dalam sistem pendingin mesin mobil. Air radiator (coolant) berfungsi menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Namun, jika air radiator terlihat kotor atau cepat habis, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius yang perlu segera ditangani.

Berikut ini lima penyebab paling umum mengapa air radiator bisa kotor dan cepat berkurang:

 

1. Radiator Berkarat dari Dalam

Seiring waktu, bagian dalam radiator yang terbuat dari logam bisa mengalami korosi—terutama jika Anda menggunakan air biasa tanpa anti karat.

Ciri-ciri:

  • Warna air radiator berubah menjadi coklat atau keruh

  • Saluran pendingin bisa tersumbat endapan karat

Solusi:
Gunakan coolant berkualitas yang mengandung zat anti karat, dan lakukan pengurasan radiator secara berkala (flush radiator).

 

2. Kebocoran pada Sistem Pendingin

Kebocoran bisa terjadi pada:

  • Selang radiator

  • Water pump

  • Tutup radiator

  • Seal sistem pendingin

Kadang kebocoran hanya muncul saat mesin dalam kondisi panas, sehingga sulit terdeteksi secara kasat mata.

Solusi:
Periksa seluruh sistem pendingin secara menyeluruh. Cek apakah ada rembesan, tetesan air, atau bau cairan pendingin yang menyengat.

 

3. Tutup Radiator Rusak

Tutup radiator yang aus atau pegasnya melemah bisa:

  • Menyebabkan air radiator cepat menguap

  • Memicu sirkulasi coolant tidak optimal

  • Menyebabkan air meloncat ke tabung reservoir dan hilang

Solusi:
Ganti tutup radiator dengan yang sesuai standar tekanan pabrik. Harga tutup radiator relatif murah, tapi fungsinya sangat penting.

 

4. Menggunakan Air Biasa Sebagai Coolant

Air keran, air mineral, atau air sumur mengandung mineral yang bisa:

  • Membentuk kerak di dalam radiator

  • Menyumbat saluran pendingin

  • Memicu karat dan endapan

Solusi:
Gunakan coolant khusus radiator yang diformulasikan untuk mencegah korosi, mendukung kinerja termal, dan memperpanjang umur sistem pendingin.

 

5. Gasket Kepala Silinder Bocor (Head Gasket)

Ini merupakan penyebab paling serius. Jika head gasket bocor, air radiator bisa masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar.

Gejala:

  • Air radiator cepat habis tanpa kebocoran terlihat

  • Asap putih keluar dari knalpot

  • Mesin terasa kurang tenaga

  • Oli terlihat bercampur air (warna seperti kopi susu)

Solusi:
Segera bawa ke bengkel jika ada gejala di atas. Perbaikan head gasket harus dilakukan oleh teknisi profesional dan tidak bisa ditunda.

 

Kesimpulan: Perhatikan Kondisi Air Radiator Sebelum Terlambat

Air radiator mobil yang kotor atau cepat habis adalah tanda sistem pendingin sedang tidak sehat. Jangan sepelekan kondisi ini, karena overheat mesin bisa menyebabkan kerusakan besar dan biaya perbaikan mahal.

Tips singkat:

  • Cek air radiator seminggu sekali

  • Gunakan coolant, bukan air biasa

  • Perhatikan bau aneh dan suhu mesin

  • Servis sistem pendingin setiap 20.000–40.000 km

Perawatan kecil hari ini bisa menyelamatkan mesin mobil Anda di kemudian hari.

Artikel Lainnya

x
× Hubungi kami sekarang