Banyak orang mengira bahwa bensin bisa disimpan dalam waktu lama tanpa mengalami perubahan. Padahal, bensin bisa basi jika tidak disimpan dengan benar. Bensin yang sudah basi bisa menurunkan performa mesin, menyebabkan mogok, hingga merusak komponen kendaraan.
Simak penjelasan lengkap tentang penyebab bensin basi, ciri-cirinya, serta cara menyimpan bensin dengan benar agar tetap awet dan aman.
Apakah Bensin Benar-Benar Bisa Basi?
Ya, bensin bisa basi. Bensin adalah senyawa kimia yang mudah menguap dan teroksidasi. Dalam waktu 1 hingga 3 bulan—tergantung tempat penyimpanan dan jenis bensinnya—kualitas bensin mulai menurun. Kandungan oktan melemah, dan senyawa kimia di dalamnya berubah.
Bahaya Menggunakan Bensin yang Sudah Rusak
Menggunakan bensin basi sangat tidak disarankan karena bisa menimbulkan berbagai masalah seperti:
Mesin susah dinyalakan atau mogok
Knocking (mesin ngelitik)
Akselerasi lambat dan performa menurun
Karat dan kotoran di sistem bahan bakar
Kerusakan injektor atau karburator
Kerusakan ini bisa menimbulkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Ciri-Ciri Bensin Basi
Berikut beberapa tanda bensin yang sudah basi atau rusak:
Aroma menyengat atau berbeda dari biasanya
Warna bensin berubah jadi keruh atau lebih gelap
Terdapat endapan atau partikel di dasar wadah
Kendaraan terasa berat saat dikendarai atau mesin tersendat
Jika Anda mencurigai bensin dalam tangki atau jerigen sudah basi, sebaiknya jangan digunakan.
Cara Menyimpan Bensin yang Aman dan Tahan Lama
Agar bensin tetap berkualitas meski disimpan, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Gunakan Wadah Khusus dan Tertutup Rapat
Simpan bensin dalam jerigen khusus bahan bakar yang kedap udara dan berbahan plastik tebal atau logam tahan api.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari dan Panas
Simpan bensin di tempat teduh, sejuk, dan berventilasi baik untuk mencegah oksidasi dan penguapan.
3. Tambahkan Fuel Stabilizer
Jika Anda ingin menyimpan bensin lebih dari 30 hari, campurkan fuel stabilizer untuk mencegah degradasi kimia.
4. Hindari Penyimpanan Jangka Panjang
Gunakan bensin dalam waktu maksimal 1–2 bulan. Jika melewati waktu tersebut, cek kondisi bensin terlebih dahulu.
5. Jauhkan dari Sumber Api
Karena sifatnya yang mudah terbakar, simpan bensin jauh dari kompor, pemanas, atau alat pemantik lainnya.
Tips Tambahan untuk Penyimpanan Bensin
Simpan di ruangan yang terkunci agar tidak diakses anak-anak
Gunakan label pada jerigen untuk mencatat tanggal penyimpanan
Jangan mencampur bensin lama dengan bensin baru
Kesimpulan: Jangan Anggap Remeh Penyimpanan Bensin
Bensin bisa basi jika disimpan sembarangan. Hal ini bisa berdampak langsung pada kinerja dan keamanan mesin kendaraan. Dengan menyimpan bensin di tempat sejuk, dalam wadah tertutup rapat, serta menambahkan stabilizer jika perlu, kualitas bahan bakar dapat terjaga lebih lama.
Ingat: Penyimpanan bensin yang benar = mesin lebih awet dan perjalanan lebih aman.