Menyalakan lampu hazard saat hujan lebat sering kali dianggap sebagai tindakan yang aman oleh beberapa pengemudi, namun sebenarnya hal ini bisa menjadi lebih berbahaya daripada membantu.
Tidak dianjurkan untuk menyalakan lampu hazard saat hujan lebat karena dapat menyesatkan pengemudi lain di jalan. Lampu hazard seharusnya hanya digunakan dalam kondisi darurat atau saat kendaraan sedang berhenti di tempat yang tidak biasa, bukan saat bergerak di jalan raya.
Jika hujan lebat mengurangi visibilitas, sebaiknya gunakan lampu depan dan belakang secara normal. Penggunaan lampu utama akan membantu pengemudi lain untuk melihat kendaraan Anda dengan lebih jelas, sementara lampu belakang akan memberikan tanda bagi pengemudi di belakang Anda.
Lampu hazard tidak dirancang untuk digunakan saat kendaraan bergerak di jalan lurus. Fungsinya adalah memberikan peringatan kepada pengemudi di belakang ketika kendaraan sedang berhenti di tempat yang tidak terduga atau dalam situasi darurat.
Fungsi utama dari lampu hazard adalah memberikan sinyal peringatan kepada pengemudi lain tentang keadaan darurat atau situasi yang memerlukan perhatian ekstra. Ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dengan memberikan tanda yang jelas kepada pengemudi di sekitarnya.
Ketika hujan lebat, lebih baik untuk tetap tenang dan menggunakan lampu kendaraan secara normal sesuai dengan aturan lalu lintas. Menjaga jarak aman, mengurangi kecepatan, dan meningkatkan kewaspadaan adalah langkah-langkah yang lebih efektif untuk keselamatan di jalan raya daripada menyalakan lampu hazard.