Hubungi kami +62813-8800-7072

THE BEST VALUE SPARE PARTS BRAND FOR YOUR TRUCK

Waspadai Bensin Tercampur Air! Ini Dampak dan Cara Mengatasinya

Mengapa Bensin Tercampur Air Bisa Sangat Berbahaya?

Sebagai pemilik mobil, salah satu hal yang wajib diwaspadai adalah masuknya air ke dalam tangki bensin. Meskipun tampak sepele, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan sistem bahan bakar kendaraan.

 

Gejala dan Dampak Bensin Tercampur Air

1. Mesin Sulit Menyala dan Tersendat

Air yang ikut terbakar bersama bensin akan mengganggu proses pembakaran.

Dampak:

  • Mesin susah dinyalakan.

  • Mobil berjalan tersendat atau mogok.

Solusi:

  • Cek kualitas bensin.

  • Jika perlu, kuras tangki dan ganti filter bahan bakar.


2. Merusak Sistem Injeksi

Air dapat masuk ke dalam injektor dan pompa bahan bakar.

Dampak:

  • Injektor tersumbat.

  • Pompa injeksi rusak atau tidak stabil.

Solusi:

  • Lakukan pemeriksaan sistem injeksi di bengkel.

  • Ganti filter bahan bakar secara rutin.


3. Menyebabkan Karat di Tangki dan Pipa Bahan Bakar

Air dalam sistem logam memicu korosi yang sulit dihentikan.

Dampak:

  • Tangki dan pipa bahan bakar bisa bocor.

  • Komponen bahan bakar cepat rusak.

Solusi:

  • Periksa dan bersihkan tangki secara berkala.

  • Segera ganti komponen berkarat.


4. Menurunnya Performa Mesin dan Boros Bensin

Air mengganggu pembakaran sehingga tenaga mesin turun drastis.

Dampak:

  • Akselerasi lemah dan mesin terasa berat.

  • Konsumsi BBM meningkat.

Solusi:

  • Bersihkan sistem bahan bakar.

  • Lakukan tune-up jika performa masih bermasalah.


5. Sensor dan Komponen Elektronik Bermasalah

Mobil modern mengandalkan sensor untuk pembakaran efisien. Air mengacaukan pembacaan sensor.

Dampak:

  • Sensor bahan bakar dan oksigen error.

  • Mesin boros dan emisi meningkat.

Solusi:

  • Gunakan OBD Scanner untuk diagnosis sensor.

  • Bersihkan sistem bahan bakar secara menyeluruh.

 

Cara Mencegah Bensin Tercampur Air

  1. Isi bensin di SPBU terpercaya.
    Hindari SPBU yang sepi atau mencurigakan.

  2. Periksa penutup tangki bahan bakar.
    Pastikan tertutup rapat agar air hujan tidak masuk.

  3. Ganti filter bahan bakar secara berkala.
    Filter kotor bisa melewatkan air dan kotoran ke sistem.

  4. Cek tangki jika mobil lama disimpan.
    Mobil yang lama tidak dipakai rentan mengalami kondensasi air di tangki.

 

Kesimpulan

Bensin yang tercampur air bisa menyebabkan kerusakan dari yang ringan hingga berat: dari mesin brebet, injektor rusak, tangki berkarat, hingga sensor elektronik bermasalah. Mengenali tanda-tandanya dan bertindak cepat sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Solusi terbaik? Selalu isi bensin di SPBU terpercaya dan lakukan servis berkala pada sistem bahan bakar mobil Anda.

Artikel Lainnya

x
× Hubungi kami sekarang